Hadiri launching Seminar Produk terbaru kami KK Sinbisu Stick , bagaimana mengubah air yang Anda minum menjadi air yang sehat , mempunya antioksidan setara dengan 1 gelas jeruk, Bsok sabtu 12 Desember jam 2 siang sampai selesai
kontak/sms saya di :
Eric
081806093006
Tahukah Anda bahwa tubuh Anda 70% terdiri dari air ?
Jika tubuh Anda 70% terdiri dari air, pertanyaannya apakah air yang Anda minum sudah benar-benar sehat ?
SINBISU Stick Menjadikan Air
Berkualitas
Standar kualitas
air minum biasa diukur sebatas parameter bakteriologi, kimia (pH, kandungan
mineral, kandungan logam berat, bebas cemaran kimia seperti pestisida, dll),
fisik (warna, bau, kekeruhan). Padahal agar bisa memberi manfaat yang optimal
bagi kesehatan sebaiknya juga mempertimbangkan nilai ORP, kadar hydrogen dan
ukuran melekul air. KK-SINBISU Stick dalam waktu singkat dapat dengan mudah
mengubah kualitas air minum biasa dikonsumsi menjadi lebih sehat.
MANFAAT SINBISU Stick:
1. ORP
negative
ORP (Oxidation
Reduction Potensial) atau potensi pengurangan oksidasi. ORP bernilai negatif
berarti mampu mengurangi oksidasi, seperti halnya orange jus yang memiliki
nilai ORP (-)100 mV. Air KK_SINBISU memiliki nilai ORP (-)80 ~ (-)120 mV, nilai
ORP ini akan mengurangi oksidasi yang dapat merusak sel hingga organ tubuh.
Sedangkan nilai ORP air minum biasa (+)250 ~ (+)800mV.
2. Meningkatkan
kadar Hidrogen hingga 6x (200-300 ppm/L)
Tourmaline dalam
KK-SINBISU Stick akan mengionisasi air sehingga kadar hidrogennya menjadi lebih
tinggi, ini berperan meredam kerusakan berantai akibat radikal bebas.
Kadar hydrogen air minum biasanya hanya
10 – 50 ppm/L
3. Memperkecil
kelompok molekul Air (small Cluster)
Proses ionisasi
membuat air tereduksi, dimana setiap kelompok hanya terdiri dari 5-6 molekul
(air biasa terdiri dari 10-13 molekul perkelompok), sehingga ukuran per
kelompok jadi lebih kecil dan berbentuk hexagonal. Ini menjadikan air dari
KK-SINBISU Stick lebih efisien melewati semua jaringan tubuh untuk proses
metabolisme.
4. Nilai
pH yang lebih basa (8.5 – 9.5)
Tingkat pH basa
membantu tubuh dalam menetralkan keasaman serta toksin yang bersifat asam. Air
minum biasa cenderung ber pH asam (6.5 – 7.5), jika diminum maka tidak
memberikan pengaruh bagi perbaikan keasaman tubuh.
5. Sumber
tambahan mineral
KK-SINBISU Stick
akan memperkaya kandungan mineral-mineral dalam air minum.
6. Bebatuan
dan Tourmaline dalam KK-SINBISU Stick memancarkan sinar infra merah yang dapat
membantu kelancaran sirkulasi darah dan perbaikan system imun tubuh.
7. Menekan
pertumbuhan dan membantu membunuh bakteri/kuman
8. Menghilangkan
Klorin Air dengan sifat alkali mempunyai daya kelarutan lebih cepat termasuk bahan-bahan seperti
nikotin, MSG, klorin dan minyak.
SINBISU Stick sebagai produk teknologi
telah mendapat sertifikasi
1. Water
Quality & Safety (Korea Environment Works Institute)
2. Tes
Anti Bakteri (FITI Testing & Research Institut-Korea)
3. Tes
pH (Korea Environment & Water Work Institute)
4. Sertifikasi
FIR (sinar infra merah) (KIFA-Korea)
5. Sertifikasi
Emisi Ion (KIFA-Korea)
6. Sertifikasi
ORP (Korea
invironment & Water Work Institute)
7. Tes
Kadar Mineral (FITI Testing & Research Institute-Korea)
8. Tes
Klorin (Korea
invironment & Water Work Institute)
Bagi yg berminat hubungi orang yang men tag atau memberikan informasi ini ke Anda
Eric Kurniadi |
Personal Phone: +62 818 0609 3006 | esia : +62 21 925 54702
Office Phone: +62 21 453 4261 | Fax: +62 21 750 4415/6
Others information :
personal blog : http://erickurniadi.wordpress.com
ym.fb : eric_kurniadi@yahoo.co.id
** Please consider the environment before printing this e-mail**
Others information :
personal blog : http://erickurniadi.wordpress.com
ym.fb : eric_kurniadi@yahoo.co.id
** Please consider the environment before printing this e-mail**
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
Terungkapnya penyakit saya berawal dari ketidaksengajaan. Ketika awal tahun 2005 saya bermaksud mengajukan asuransi kesehatan pada salah satu perusahaan jasa asuransi. Salah satu persyaratan yang diminta saat itu adalah tes/pemeriksaan kesehatan atau Surat Keterangan Dokter. Memang pada saat itu saya tidak dalam kondisi sehat, karena sudah sekitar 5 bulan saya merasakan badan sering terasa panas dingin, perut sebelah kiri sering sakit, sering lemas dan cepat lelah. Saya ke dokter bermaksud mendapatkan 
Sekitar bulan Mei 2004 saya menderita penyakit kulit Psoriasis. Dalam waktu sekitar tiga bulan sejak munculnya gejala, psoriasis tersebut sudah hampir meliputi sekujur tubuh saya termasuk di bagian kepala. Saya berobat ke dokter sebanyak 2 kali menurut dokter penyakit saya disebabkan oleh jamur.
Awalnya tahun 2000 karena ada benjolan di leher sebelah kanan, saya periksa kedokter umum di Sumedang, atas saran dokter tersebut saya periksa ke laboratorium. Setelah hasil lab saya perlihatkan kedokter tersebut, saya disarankan harus operasi. Karena saya tidak mau dioperasi saya coba alternatif yang la
in. 
Saya menderita gula darah tinggi sudah sekitar 18 tahun, bahkan karena gula darah yang terlalu tinggi, saya harus menggunakan insulin. Selama ini saya hanya menggantungkan kesehatan saya pada obat-obat dokter dan suntikan insulin. Saya sadar keadaan saya tidak bisa disembuhkan, akan tetapi saya masih berharap kondisi kesehatan saya tidak memburuk.
Sejak tahun 2001 saya dinyatakan menderita GGK (Gagal Ginjal Kronis). Hasil pemeriksaan urin saat itu menunjukkan kadar kreatinin 2.06 mg/dl. Menurut dokter kreatinin saya tidak mungkin normal lagi (0.7 – 1.2)mg/dl, jika turunpun paling bagus berkisar 2.00 mg/dl. Dokter menyarankan saya untuk secepatnya cuci darah, jika tidak harapan hidup saya semakin pendek dan dapat berakibat fatal. Saya menolak anjuran tersebut karena sekali cuci darah maka selanjutnya akan cuci darah terus. Pertama-tama saya mencoba mengatasi masalah saya dengan makan obat penurun kreatinin. Hasilnya hanya dapat turun sekitar 0.1 mg/dl dan sekali-kali dapat naik sampai 0.3 mg/dl. Sejak saat itu juga berat badan saya turun hingga 17 kg.
Awal tahun 2005 karena jatuh sakit, saya terpaksa masuk rumah sakit 3 kali dalam waktu 2 bulan. Setelah dilakukan general check-up ternyata yang bermasalah adalah kadar gula darah yang terlalu tinggi, glukosa darah puasa 236 mg/dl (normal: 60 – 110 mg/dl), glukosa 2 jam pp 365 mg/dl (normal: <140> 
Saat saya berusia sekitar 28 tahun mulai muncul tanda - tanda gondok yang disertai gejala lain seperti tangan gemetaran bila diangkat, keringat terus menerus, susah tidur dan selalu disertai rasa takut.
Sejak muda saya aktif menekuni hobi diving (menyelam), bahkan pernah menjadi pelatih renang bagi polwan. Memasuki usia 55 tahun saya menderita rematik yang menyebabkan saya tidak bisa jongkok, berjalan bahkan duduk di kursi susah dan terasa sangat sakit. Sebelumnya sudah ada masalah penyumbatan pada hidung sebelah kanan saya yang terasa nyeri dan menggangu pernapasan. Saya perhatikan ternyata lubang hidung sebelah kanan mengecil dan sulit berfungsi. Masalah lain yang paling berat adalah Glaukoma kronik. Berbagai cara pengobatan baik ke ahli medis maupun tradisional telah saya jalani, namun hidung tetap mampet. Sedang untuk mata, dokter mengatakan tidak bisa disembuhkan tetapi harus tetap diobati agar tidak bertambah parah. Sudah 50 kali saya melakukan pemeriksaan mata, tidak ada perubahan tapi setidaknya tidak bertambah parah. Setiap kontrol, dokter selalu meresepkan untuk saya obat Diamox, Albucetin dan kadang disertai suplemen untuk mata. Diamox untuk menurunkan tekanan pada bola mata serta efek diuretic, Albucetin untuk konjungtivitis, trachoma dan kordelum serta fungsi lainnya.
Sejak usia 19 tahun saya sudah mengalami gangguan pada kedua mata sehingga tidak dapat membaca tulisan yang berukuran kecil dan melihat benda pada jarak yang jauh. Sejak itulah saya memakai kaca mata dan telah beberapa kali berganti lensa karena bertambah minusnya.
Berawal dari kejadian pendarahan yang terjadi pada bulan April 2003, saya segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit ternama di 
